Kelompok Aramatak tinggal di pedalaman di daerah Asmat bagian timur dan di suatu bagian dari kawasan yang dulu disebut sebagai daerah ‘Citak’. Tapal batas wilayah mereka adalah daerah Unir Epmak di utara, daerah Kenekap di sebelah barat, dan daerah Yupmakcain di sebelah timur. Wilayah itu dibelah oleh Sungai Siret Hulu. Aramatak banyak sekali dipengaruhi oleh orang luar selama tahun 1970-an yang datang ke sana untuk mengadakan survei minyak, dan selama tahun 1980-an hingga saat ini oleh mereka yang datang ke sana untuk mencari dan menebang kayu. Dewasa ini mereka dibanjiri oleh para pedagang dan para pencari harta karun yang tertarik oleh kayu gaharu (Aquilaria malaccensis). Mereka ini tinggal di sana, membuat rumah, mendirikan toko, membangun pangkalan kapal, serta gudang-gudang di berbagai tempat di sepanjang sungai Sirets.
Seni Aramatak tidak banyak dikenal orang, sedangkan perayaan-perayaan upacaranya tidak diketahui sama sekali.