Kelompok Emari Ducur menetap di pedalaman bagian barat laut Asmat. Wilayah ini membentang ke utara dari wilayah tetangganya, yakni kelompok orang Joerat dan Unir Sirau. Pemukiman di desa Emari Ducur umumnya lebih kecil dibandingkan dengan hunian di daerah selatan. Pada masa lalu, wilayah terpencil ini jarang dikunjungi orang. Namun, saat ini daerah ini sering didatangi oleh para pecinta seni dan pemburu kayu gaharu (Aquilaria malaccensis).

Desa Sagapu dan Ti, yang sekarang telah bergabung dengan kelompok Unir Epmak, merupakan hasil pemisahan dari desa Emari Ducur, termasuk Mumugu Desa Waitok dari daerah Sempan (Sumapero) dan desa-desa yang lebih jauh di sebelah barat, meskipun tidak terlihat pada peta, seperti desa Wero, Vumin, Ipam, Jumtau, dan Jechaii, yang dari segi budaya merupakan bagian dari kelompok Emari Ducur tetapi termasuk dalam wilayah pemerintahan Kamoro.

Masyarakat Emari Ducur menyelenggarakan upacara untuk merayakan pesta je ti, yang kini telah terdokumentasi secara komprehensif. Pesta ini terdiri dari serangkaian perayaan yang terjadi secara berturut-turut selama sekitar dua tahun. Perayaan ini mungkin memberikan petunjuk mengenai pola pesta untuk seluruh kawasan Asmat.