Wanita Asmat dan Seni
Dalam penelitiannya terhadap wanita-wanita dari masyarakat pra aksara, para ahli antropologi wanita, yakni Camilla Wedgwood, Hilde Thurnwald, Phyllis Kabery, Mary Reay, Catherine Berndt dan di kemudian hari Margaret Mead serta Brigitta Hauser-Schaublin, mengadakan pengamatan penting dan sah untuk ilmu etnologi. Mereka mengamati bahwa dalam kajian penelitiannya yang dahulu, selain beberapa perkecualian yang jarang ada, hanya ada sekitar separuh dari anggota paguyuban itu yang dikenal, karena data budayanya diperoleh dari kaum pria oleh ahli etnologi pria.