Festival Asmat Pokman (FAP) pada 2023 ini memasuki pelaksanaan event yang ke-36 sejak dilaksanakan perdana pada 1981. Nama event ini sebelumnya lebih populer dikenal dengan “Pesta Budaya Asmat” yang kemudian menjadi Festival Asmat Pokman pada event ke-34 tahun 2019. Secara harfiah, kata ‘Pokman’ berasal dari bahasa Asmat dialek rumpun Bismam. Pok (karya) dan Man/ Mban (tangan). Oleh karena itu, Festival Asmat Pokman merupakan event untuk mengekspresikan hasil karya, budaya dan jati diri Suku Asmat dan suku-suku lokal di wilayah Kabupaten Asmat.
Tak hanya itu, pengunjung juga akan merasakan pengalaman rasa di acara pangkur sagu dan kuliner lokal, menikmati ekowisata “Trip Bakau”, parade dan demonstrasi puluhan perahu di sungai, “eksibisi mengukir”: para seniman pahat Suku Asmat yang akan mendemonstrasikan daya cipta mereka dalam mengukir patung-patung Asmat dengan aneka simbol yang mempresentasikan hubungan dialektis antara filsafat, religi dan kebudayaan Suku Asmat dan suku-suku lokal di wilayah Kabupaten Asmat.