Asmat: Seni Budaya
Komunitas Suku Asmat memandang kehidupan menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah dunia hidup atau Asmat ow capinmi, bagian kedua adalah tempat persinggahan orang-orang yang sudah meninggal dan belum memasuki tempat istirahat kekal di safar –surga—yang disebut dampu ow capinmi. Roh-roh yang tinggal di dampu ow capinmi adalah penyebab penyakit, penderitaan, gempa bumi, dan peperangan. Orang-orang yang masih hidup harus menebus roh-roh ini dengan membuat pesta-pesta dan ukiran serta memberinya nama agar mereka dapat masuk ke alam safar –yang merupakan tujuan akhir, bagian ketiga dari kehidupan orang Asmat.